GURU PENANGKAL HOAX
Sabtu, 20 September 2020
Pemateri : WIJAYA (Kang Jaro)
A. PENGERTIAN HOAX
Hoax (baca : hoks) adalah informasi palsu, berita bohong, atau fakta yang diplintir atau direkayasa untuk tujuan lelucon hingga serius (politis).
Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank, trick) adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia (KBBI), hoax diterjemahkan menjadi hoaks yang diartikan dengan “berita bohong”.
Dalam Kamus Jurnalistik, saya mengartikan Berita Bohong (Libel) sebagai berita yang tidak benar sehingga menjurus pada kasus pencemaran nama baik.
Istilah lain berita bohong dalam konteks jurnalistik adalah Berita Buatan atau Berita Palsu (Fabricated News/Fake News).
Hampir sama dengan berita bohong, berita buatan adalah pemberitaan yang tidak berdasarkan kenyataan atau kebenaran (nonfactual) untuk maksud tertentu.
Menurut Dr Capriannjaya, Berita nyata atau "YANG TIDAK HOAX, ADALAH " APA YANG KITA TAHU, KITA DENGAR, KITA LIHAT"
B. ISU HOAX YANG BEREDAR
Terkait dengan hoax berikut isu hoax paling banyak menurut survai dari mastel
- Sosial politik 91,8%, isu ini menjelang pesta demokarasi, misal pilpres, pilgud dan pesta demokrasi lainnya
- Isu sara 88,6%, terkait suku, ras, agama yang jika tidak hati-hati menimbulkan perpecahan
- Isu kesehatan 41,2%, contohnya yang mengaitkan dengan isu covid sebagai konspirasi sehingga masyarakat bisa terbelah, tetapi ada yang tidak menghiraukan.
- Isu makanan dan minuman,contohnya baru-baru ini ada isu bumbu seperti masako yang mengandung bagian yang mungkin untuk umat muslim itu dikatakan haraam, sehingga menimbulkan kebimbangan, untuk kepentingan bisnis.
- Penipuan keuangan, contohnya karena data yang tidak terproteksi, ujung-ujungnya pencurian data, misal adanya WA atau pesan mendapatkan hadiah, kuota gratis, atau meminta sejumlah uang karena saudara/anak terkena kasus untuk mengentaskan masalah, dengan tipuan seolah-olah kejadiannya memang benar.
- Iptek, terkait perkembangan teknologi cara mencegahnya dengan menjaga dari sisi emosial kita jangan sampai terjebak.
- Virus Tipuan, salah satu tipuan yang dikembangkan oleh peretas dan dikembangkan melalui email ataui aplikasi obrolan. Tipuan ini biasanya berisi virus berbahaya bagi komputer atau ponsel cerdas anda, yang awalnya tidak didukung.
- Hoax pesan berantai, pengguna aktif aplikasi mengobrol, seperti whatApp, pasti sering menerima pesan untuk menerima beberapa bentuk kontak di ponselnya. Khusus mengandung isi alasan tertentu, seperti akan menerima hak buruk jika tidak dipertanyakan, serta tentang hadiah yang mewajibkan pembagian yang diterima pemenangnya.
- Cerita rekayasa, ciri-ciri tipuan yang perlu diwaspadai selanjutnya adalah tentang cerita urban, legend, tempat seram, benda pusaka, kegiatan terrtentu. Sebagian besar kabar seperti ini perlu di crosscheck kembali pada penduduk lokal, tidak menimbulkan fitnah dan dipindahkan khusus.
- Hoax dapat hadiah gratis , melalui pesan SMS yang memberi kabar hadiah jutaan, oknum menyertakan pesan pop-up atau siaran.
C. CIRI-CIRI HOAX
Penyebar hoax berani karena tidak adanya tatap muka, tidak pakai nama asli/profil asli, ciri-ciri yang harus diketahui oleh kita adalah sebagai berikut :
- Menciptakan kecemasan, kebencian, permusuhan dalam artikel yang ditulis biasanya menyembunyikan fakta dan data serta memelintir pernyataan narasumbernya
- Sumber tidak jelas dan tidak ada yang bisa dimintai tanggung jawab atau klarifikasi.
- Pesan sepihak, menyerang, dan tidak netral atau berat sebelah.
- Mencatut nama tokoh yang berpengatuh atau pakai nama mirip media terkait.
- Memanfaatkan fanatisme atas nama ideologi, agama, suara rakyat dan manipulasi foto dan keterangannya. Foto - foto yang digunakan biasanya sudah lama dan berasal dari kejadian dan tempat lain dan keterangannya juga dimanipulasi.
- Judul dan pengantarnya provokatif dan tidak cocok dengan isinya.
- Memberi penjulukan/ labeling dan minta supaya di share atau diviralkan.
- Menggunakan argumen dan data yang sangat teknis supaya terlihat ilmiah
- Berita ini biasanya ditulis oleh media abal-abal, dimana alamat penanggung jawab tidak jelas
Sebenarnya penangkal hoax itu bukan guru saja, tetapi semua orang tanpa kecuali. Sebisanya
konten menciptakan kebencian, permusuhan, yang ditulis
Jika kita terlanjur sudah copy paste, harus di sertai dengan penjelasan klarifikasi. Untuk menghindari berita hoax seperti dalam grup-grup WA, karena faktor ideologis, keperpihakan, profokasi, tidak ada lagi upaya untuk memfilter, dengan sosialisasi, penyuluhan. Hoax tidak hanya untuk kalangan pendidikan rendah, tapi sudah ke semua golongan, kaup pendidikan S3, politikus dll.
hoax dan rumor berbeda. isu diwacanakan lebih dulu, masih berupa draf/rancangan belum dilegalkan, sedang hoax berita sudah didistribusikan jelas-jelas bohong tidak sesuai dengan faktanyacontoh rumor bu capri mau menjadi mentri pendidikan, padahal faktanya baru dipanggil presiden untuk urusan lain.
pencemaran nama baik
1. memiliki akses kepada sumber tersebut, minta penjelasannya
2. membaca arah mau kemana kita di
3. konnfirmasi pihak yg menyebabkan
4. jika info yang kita dpt benar2 tidak benar, langkahnya kita wapri dulu, minta penjelasan
kebohongan yang berulang-ulang akan dianggap sebagai kebenaran, hoax bisa diproduksi oleh penguasa mungkin untuk kemajuan karirnya atau untuk kepentingannya.
Untuk terhindar dari pihak lain yang meretas data kita, melindungi akun WA misal dengan pasword 2 langkah.
menangkal hoax
mencari sumber resmi, sesuai dengan munculnya misal dengan kominfo, kemendikbut dll sesuai dengan issu hoax itu di bidang apa, minta penjelasan benar atau tidaknya. membaca banyak literasi, sehingga kita bisa memaknai lebih jauh, bisa membaca pesan tersembunyi dari suatu pesan, melek politik, perbanyak jejaring.
TIPS, CONTOH
KITA TIDAK BOLEH MENSHARE YANG KITA TAHU DENGAN YAKIN DAN SEBALIKNYA
UNDUH YANG SEHAT UNGGAH YANG BERMANFAAT.
Hoak ada dari dulu, contoh kelahiran nabi muhammad, sudah mendistribusikan, adoloft hitrel memimpin jerman statregi yg diterapkan memproduksi hoax, untuk menguasai pasukan elitenya. kontek indoneisia, ramai hoak ketika pemilu, pilgub yang diproduksi antara kedua lawannya. sengaja dibunyikan untuk kepentingan tertentu. terkait dengan perebutan kekeuasaan, peningkatan inkam.
tingkatkan literasin uji kekritisan, maksimalkan kekritisan ,saring sebelum sharenring. dahulukannaral kritis kita
Komentar
Posting Komentar