MANAGING LEARNING FROM HOME
Sabtu, 4 Juli 2020
Managing Learning From Home (Pembelajaran Efektif dari Rumah)
By Dr. Capri Anjaya
Kali ini hadir di webinar yang di selenggarakan oleh PSSDM, dengan nara sumber yang smart, ibu Dr Capri Anjaya. Beliau dengan khas gaya bicara renyah menyapa ke semua yang ikut kegiatan webinar dengan aplikasi zoom. Sebelum ke topik bahasan beliau mengajak peserta untuk membuat origami milenial bergandengan tangan. Dengan 2 bentuk origami laki-laki dan origami perempuan.
Berikut langkah-langkahnya:
- Sediakan kertas HVS, gunting dan, pulpen/spidol.
- Kertas HVS dilipat menjadi 2 bagian dengan posisi mendatar (ladscape)
- Kertas dilipat lagi menjadi 2 bagian sehingga berbentuk 8 bagian
- Buka lupatan, gunting di tengahnya sehingga menjadi 2 kertas.
- Lembar ke 1 lipat lagi sehingga membentuk 8 lupatan.
- Lipatan paling atas gambar anak perempuan dengan rambut dan baju roknya, kemudian gunting sehingga berbentukv8 anak perempuan yang bergandebgan.
- Lakukan berulang untuk lembar kertas ke 2.
- Untuk lebih lengkapnya bisa di simak video bu Capri
Managing Learning From Home (Pembelajaran Efektif dari Rumah) di tujukan untuk penyelesaian masalah pendidikan yang mengingat situasi dalam masa pandemi Covid-19, semua orang tanpa kecuali harus membatasi ruang gerak yang melibatkan berkumpulnya/bersentuhan fisik dengan kalayak ramai di semua sektor baik pendidikan ataupun sektor yang lainnya. Untuk bisa memaksimalkan Nanaging Learning From Home, kita harus mampu mengelola 2 hal berikut:
A. MENGELOLA PERUBAHAN
Di masa old normal pendidikan di laksanakan dengan tatap muka biasa, pendidik dan peserta didik bisa berinteraksi dengan nyamannya. Seiring dengan situasi yang kita hadapi di tengah wabah corona, mau tidak mau pendidikan juga harus menyiapkan perubahan agar peserta didik mendapatkan pembelajaran yang layak. Untuk bisa mengelola perubahan, ada baiknya kita tahu perubahan pendidikan yang terjadi dari Konvensional - Blended Learning - Disyace Learning - Digital Learning, untuk lebih jelasnya sebagai berikut:
Konvensional | Blended Learning | Distance Learning | Digital Learning |
|
|
|
|
Kita cermati, pendidikan dari masa ke masa selalu berubah sesuai keadaan dan diikuti dengan peradapan manusia. Mau tidak mau kita sebagai pendidik juga harus melek teknologi dengan ikut berbagai pelatihan ataupun webinar sebagai jawaban untuk bisa mengelola perubahan pendidikan. Untuk mengelola perubahan itu sendiri tidak lepas dari kerjasama berbagai pihak.
1) Sebagai guru, adalah posisi penggerak yang paling utama bagi peserta didiknya, selain harus piawai dengan teknologi juga harus ada support dari sekolah, sinyal internet yang memadai, professisnal development (profesional dalam perkembangan jaman, juga dukungan orang tua selaku pendamping peserta didik selama belajar di rumah.
2) Peran orang tua, selama belajar di rumah orang tua adalah pendamping yang menentukan berhasil atau tidaknya peserta didik dalam belajar. Mungkin juga orang tua tidak bisa mendampingi karena harus bekerja, bisa mendampingi istilahnya tidak bekerja tetapi mengajari anaknya, atau alasan gaptek (gagap teknologi), atau tidak mempunyai akses internet bahkan sarana seperti Handphone atau komputer tidak tersedia.
3) Pihak sekolah adalah wadah dari penyelenggara pendidikan, yang di dalamnya ada Kepala Sekolah, guru dan Tenaga Administrasi, sebagai wadah yang mengayomi semua warga sekolah, sehingga mampu menyikapi langkah mencarikan solusi pendidikan yang terbaik dengan melihat latar belakang, situasi kondisi daerah, mata pencaharian, ekonomi konsumen pendidikan yaitu siswa dan orangtua. Dengan memperhatikan peraturan dan himbauan pemerintah di masa covid-19
Surat edaran Mendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang pencegahan covid-19 pada satuan pendidikan 9 Maret 2020
- Berkoordinasi dan berkomunikasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan setempat.
- Memastikan ketersediaan sarana kebersihan dan kesehatañ.
- Memonitor absensi (ketidak hadiran) warga satuan pendidikan terutama jika ada yang sakit dan berhubungan dengan masalah pernafasan.
- Mempromosikan gaya hidup sehat.
- Mengingatkan warga satuan pendidikan untuk menghindari kontak fisik langsung (bersalaman, cium tangan, berpelukan dan sebagainya).
- Menunda kegiatan yang mengumpulkan banyak orang atau kegiatan di lingkungan luar satuan pendidikan.
Surat edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam masa darurat penyebaran corona virus (covid-19) 24 Maret 2020
💥UN Tahun 2020 dibatalkan.
💥Belajar dari rumah.
- Memberikan pembelajaran yang bermakna bagi siswa.
- Tak perlu menuntaskan seluruh capaian kurikulum.
- Fokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi covid-19.
- Aktivitas dan tugas pembelajaran dari rumah dapat divariasi antar siswa.
- Umpan balik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/nilai kuantitatif.
💥Ujian apapun dalam bentuk tes yang mengumpulka siswa tak boleh dilakukan.
💥Dana BOS dapat digunakan untuk
- Penyediaan alat kebersihan.
- Membiayai pembelajaran daring atau jarak jauh.
Revisi pendidikan terkait Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19 oleh pemerintah pusat Permendikbut No 19 Tahun 2020
💥Ketentuan pembayaran honor paling banyak 50% tidak berlaku.
💥Syarat untuk guru honorer juga dibuat lebih fleksibel, tidak lagi dibatasi untuk guru yang memiliki NUPTK, tetapi guru honorer tetap harus terdaftar di dapodik (Data Pokok Pendidikan) sebelum 31 Desember 2019.
Permendikbud No 20 Tahun 2020
💥BOP PAUD dapat digunakan:
- Pembelian pulsa atau paket data bagi pendidik dan peserta didik.
- Pembiayaan honor pendidik
Sedangkan pola pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di Tahun Ajaran 2020/2021
Tahun Ajaran 2020/2021 | Tahun Ajaran 2020/2021 dimulai pada bulan Juli 2020. |
Pembelajaran di zona Kuning, Oranye dan Merah | Untuk daerah di zona Kuning, Oranye dan Merah dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan. Satuan pendidikan pada zona-zona tersebut tetap melanjutkan Belajar dari Rumah (BDR) |
94% | peserta didik di zoba kuning, oranye dan merah (dalam 429 Kab./Kota) |
B. MENGELOLA PEMBELAJARAN DARI RUMAH
Sebagai pendidik, (perspektif guru,) kita harus menyiapkan diri untuk bisa beradaptasi dengan pembelajaran berbasis online. Diantaranya:
- Guru atau pendidik perlu menyiapkan materi, artinya seorang pendidik bisa menyiapkan materi yang sesuai dengan pembelajaran secara online.
- Menyiapkan teknologi, artinya mencari aplikasi yang cocok yang dianggap terbaik untuk peserta didik dan menyiapkan peralatan Handpone /komputer.
- Menyiapkan Media pembelajaran, artinya seorang pendidik harus menguasai media pembelajatan yang nantinya tidak membosanksn bagi peserta didik.
- Mengelola waktu, artinya bisa mengatur waktu untuk peserta didik, urusan rumah ataupun mendampingi anaknya sendiri.
- Membutuhkan support, artinya guru juga perlu dukungan dari lingkungan sekitarnya, baik sekolah maupun rumah.
Sedangkan untuk siswa yang perlu dipersispkan (perspektif siswa) adalah:
- Menunggu instruksi, artinya selalu update informasi dari satuan pendidikan.
- Tanggap teknologi, artinya segera bisa menyesuaikan teknologi/aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran.
Selain persiapan di atas, Managing Learning From Home akan berjalan dengan baik, jika seorang guru/pendidik mampu menjalankan hal-hal berikut:
1) Role Model (Jadi Teladan), seorang guru/pendidik yang bisa menjadi teladan bagi peserta didik, semua perilaku, perkataan adalah figur yang patut di contoh tanpa seorang guru/pendidik itu sendiri menyuruh.
2) Buat peraturan tertulis, seorang guru/pendidik membukukan peraturan yang jelas, tertulis untuk selalu mengingatkan ke siswa, agar peraturan itu tidak sekedar peraturan tapi untuk ditaati.
3) Variasi Media E-Learning, seorang guru/pendidik hendaknya bisa membuat media belajar yang bervariasi, seperti tutorial, webinar, coaching, creativity, education, knowledge dan sebagainya.
4) Ajarkan study skills, seorang guru/pendidik hendaknya juga mengajarkan keahlian belajar seperti mengatur waktu untuk belajar (manage your time), istirahat sejenak ( take breaks) untuk mengistirahatkan fikiran, exercise, mengatur waktu tidur yang cukup (sleep), prioritise, clear your schedule, mengajarkan bagaimana cara bertanya dan meminta pertolongan dengam santun (ask for help), memberikan tugas yang jelas dan tertulis serta umpan balik yang menyenangkan kepada siswanya (reelax).
#PSSDM
#webinarjumat4juli2020
Keren sekali catatannya... Tambahan untuk tips jangan lupa kasih tugas harus jelas dan tertulis serta harus memberi feedback.. Semangat! Harus terus bisa beradaptasi dan terus belajar...
BalasHapusOk bu capri, trimakasih
HapusSiap bu Capri
HapusWaah lengkap sekali Bu Handayani.. Mantuuul. .
BalasHapusMantul bu Sri
BalasHapus