MUSIM LABUH TELAH TIBA
Sabtu, 31 Oktober 2020
"Namanya hewan apa di tempat anda...????
Hujan dari sore sekitar jam tiga sore sampai jam sepuluh malam belum reda, suara katak yang bersaut-sautan sebagai tanda, banyaknya air yang bergelinang di sawah ataupun saluran air melimpah ruah. Situasi sunyi, listrik malam ini padam, hanya lilin menemani penerangan malam minggu kami.
Aku berdoa semoga aman-aman saja, maklum takut dengan halilintar yang menyambar-nyambar. Rupanya bulan Oktober ini sudah berubah berganti musim penghujan. Kata orang kampung jika hewan laron keluar dari sarangnya sebagai pertanda musim labuh (pergantian musim kemarau menjadi musim hujan).
Begitu listrik nyala, jam menunjukkan pukul 22.lebih 45 menit, dengan sigap aku abadikan situasi malam ini, jari-jemariku mulai menulis, aku tuliskan apa saja yang mewakili situasi malam minggu yang sunyi ini. Aku arahkan Kamera handphoneku pada jepreten hewan laron (serangga bersayap) sebagai saksi yang lebih berkesan. Hewan apakah namanya di tempat anda...????
Munculnya hewan laron ini sebagai berkah dan tanda kebahagian bagi sebagian orang, hujan adalah berkah yang luar biasa, khususnya bagi pak tani, mulai bisa bercocok tanam. Menggarap sawah dan ladangnya untuk mencetak pundi-pundi rupiah dari hasil tanahmya. Maklum petani di daerahku hanya bisa bercocok tanam dengan air hujan saja, tidak ada sumber irigasi lain, atau sebut saja tadah hujan.
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallange
#WarisanAISEI
#pendidikbercerita
#Day25AISEIWritingChallange
#ByHand
Laron
BalasHapusSemoga hujan selalu membawa berkah ya Bu...
BalasHapusHujan membawa berkah.
BalasHapusKami juga menyebutnya laron😁
Nama hewannya saya, namun musim labuh baru saya dengar.. Hehehe
BalasHapusTerimakasih ilmu barunya, ternyata ada juga musim labuh yaaa....
Ayo Terus Menulis