SURGANYA TERNAK
Sabtu, 31 Oktober 2020
Bulan Oktober ini rupanya mulai masuk musim penghujan, istilah orang Jawa menyebutnya musim labuh (musim transisi dari kemarau ke musim hujan atau bisa disebut belum hujan beneran, atau hujannya belum lama). Di musim ini rumput hijau tumbuh dihamparan sawah dan ladang. Petani juga belum mulai menanam padi, masih persiapan saja, mulai pembenihan.
Dimasa inilah surganya bagi peternak, meskipun setiap hari makan, entah makan rumput atau makan buatan (makanan fermentasi hasil olahan). Ternak lebih suka makan rumput hijau sendiri di hamparan sawah dan ladang secara bebas.
Kebetulan rumahku dekat sawah, aku abadikan dengan jepreten kamera ponselku, begitu suka cerianya domba-domba milik pak tani ini sedang makan rumput (sok ngerti bahasa dan ekspresi hewan). Kebanyakan petani di desa kami juga beternak, seperti domba ataupun sapi. Katanya jika tanaman yang di tanam gagal mungkin karena hama seperti tikus ataupun menjelang musim kemarau kurang air dan gagal panen, minimal punya ternak untuk dijual.
Pemikiran yang bijak juga ya, mungkin karena sudah terbiasa dengan kondisi yang dialami setiap tahunnya, sehingga menjadi pembelajaran bagi pak tani mempunyai penghasilan cadangan selain petani juga peternak. Maju terus pantang mundur pak tani πͺπͺπͺπͺπͺ
#30hariAISEIbercerita
#AISEIWritingChallange
#WarisanAISEI
#pendidikbercerita
#Day22AISEIWritingChallange
#ByHand
Petani Maju..Indonesia Kuatπ
BalasHapusPetani jodohnya (sampingannya) ya beternak.
BalasHapus