SAYUR DAUN LABU

 Minggu, 1 November 2020


       Seperti biasa weekend selalu Aku isi acara santai, tapi sayang pagi - pagi masih gerimis, mau jalan-jalan pagi juga enggan keluar rumah, takut tambah kena flu, apalagi hari-hari gini takut periksa dokter. nanti dikiranya sakit yang aneh-aneh, flu dicurigai covid, mending jaga kesehatan, olah raga jalan kaki ke dapur saja he..he..

      Mau belanja nunggu abang sayur juga lama, kayaknya si abang sayur tidak jualan karena hujan lebat tadi malam. Aku bingung mau masak apa, persediaan sayur seadanya, kulkas kosong, cuma ada telur, tempe sisa kemarin. Segera aku putar otak, di sawah dekat rumah ada tanaman labu kuning dan labu sayur. Labu sayur daunnya lebat sekali, tapi bunganya yang sudah jadi pentilpun rontok karena sering hujan. Labu kuning bisa buah cuma satu, yang lainnya juga rontok. 

     Dengan sigap, aku petik daun labu yang masih muda (daun labu sayur dan labu kuning), agak banyak, soalnya daun labu jadi sedikit jika di masak, istilah jawanya mimpes. Mau dimasak apa saja oke loo..mau bumbu dengan kuah bersantan, atau oseng-oseng, atau bisa dicampur apasaja bisa.

Berikut resep aku memasak oseng sederhana:

Bahan:

  • Daun labu kuning / labu sayur seperlunya
  • Tempe 1 potong
  • Tahu 2 potong
  • Kecambah kacang hijau
  • Bunga kol seperlunya

Bumbu :

  • Bawang merah 6 siung
  • Bawang putih 3 siung
  • Merica
  • Trasi
  • Kecap
       Beberapa menit menu siap disajikan, maklum aku masak agak siang, efek nunggu abang sayur yang gak datang-datang. Nasi dan sayur siap di meja makan, tidak ketinggalan krupuk dan peyeknya, ciri kas anak-anak jika makan tanpa krupuk atau peyek belum lengkap. Si adek segera ke meja makan, rupanya sudah nunggu-nunggu sarapan pagi di hari liburnya bersama-sama. Mulailah ambil nasi dan giliran ambil sayur, agak lama ambilnya (rupanya ada yang dipikirkan). Sekalian saja aku suruh review hasil masakanku hari ini, biar plong juga tugasku sebagai koki hari ini.
"Dek, gimana rasanya sayur Umi hari ini?", kataku
"Siiip...siip....Mi....enak sekali...adek suka....", kata adek
" Tapi maaf ya Mi...ada yang kurang dikit....bumbu kecap kok tidak di beri paha ayam"

Dengan nada gurau si Abi langsung jawab, "Tadi ayamnya lari, karena pagi-pagi masih hujan, makanya Umi gak jadi masak ayam".😀😀😀 

#30hariAISEIbercerita

#AISEIWritingChallange

#WarisanAISEI

#pendidikbercerita

#Day26AISEIWritingChallange

#ByHand

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PERKEMBANGAN TIK

DIGITAL TOOL

ANIMASI PLOTAGON